Wisata Digital Guru ( Pembuatan media pembelajaran digital untuk penerapan dan pembelajaran berdiferensiasi ( SAGUSAMED dan SAGUPIJAR )

  Pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2023 saya mengikuti pelatihan Wisata Digital Guru (Pembuatan media pembelajaran digital untuk penerapan dan pembelajaran berdiferensiasi ( SAGUSAMED dan SAGUSAPIJAR)  yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI ) Kota Singkawang yang dilaksanakan di Taman Teratai Indah mulai  pukul 08.00 sampai selesai.

            Adapun Narasumber yang menyampaikan materi terdiri dari 1. H Asmadi,S.Pd.,M.Si   2. Safari Hamzah,S.Ag.,M.Si   3. Helmi Fauzi,SH   4.Alkindi ,S.Pd ,Adapun salah satu materi disampaikan oleh bapak Helmi Fauzi mengenai perubahan waktu,Adapun waktu dibagi menjadi tiga yaitu masa lalu,masa sekarang ,dan masa yang akan datang.

            Pada Abad pertama fase kehidupan terdiri dari empat fase yang pertama  masyarakat berburu,kedua masyarakat beternak dan bertani,ketiga masyarakat hidup berpindah-pindah atau nomaden dan yang terakhir adalah fase digital teknologi.

            Dari fase digital teknologi ada sisi positif dan negatif,untuk sisi positif dapat mempercepat komunikasi dan mempermudah pekerjaan sedangkan sisi negatif manusia memiliki sifat individualisme dan mudah menimbulkan fitnah ( hoaks)

Read More

Kelas Menyenangkan Baru

 Kelas menyenangkan adalah ruang kelas yang nyaman akan membuat siswa betah belajar di dalamnya. Ciri kelas menyenangkan adalah bersih, bebas dari coretan dan sampah, memiliki sarana yang lengkap, sejuk dan tertata rapi. Langkah dan proses yang saya lakukan dalam membuat kelas menyenangkan adalah mengundang orang tua siswa untuk membentuk paguyuban kelas untuk membuat struktur organisasi paguyuban. Salah satu peran paguyuban mengajak orang tua siswa berpartisipasi dalam menciptakan kelas menyenangkan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat suka dan duka yang saya rasakan, dukanya adalah menguras tenaga dan pikiran serta kurangnya dukungan dari pihak - pihak terkait. Sukanya adalah  peran serta orang tua yang mendukung, walaupun tidak semuanya, paling tidak memberikan semangat yang luar biasa kepada guru. Perubahan yang terjadi setelah dilakukan kelas menyenagkan, siswa menjadi betah di dalam kelas saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Semoga kegiatan kelas menyenangkan ini bermanfaat dan berkelanjutan untuk di setiap tahunnya.

Read More

Kearifan lokal di SDN 42 Singkawang

Salah satu kearifan lokal di SDN 42 Singkawang adalah permainan Egrang. Egrang adalah sebuah permainan tradisional yang menggunakan sepasang bambu untuk berjalan. Bambu dibentuk seperti tongkat yang memiliki tumpuan kaki yang terbuat dari kayu. Egrang umumnya dimainkan oleh anak-anak, dan juga bisa digunakan dalam atraksi. Permainan usai saat salah satu lawan sudah terjatuh. Banyak juga yang memainkan Egrang untuk adu kecepatan yang biasanya dilakukan oleh 2 hingg 5 pemain. Adu kecepatan biasanya dilakukan oleh anak berusia 7 hingga 10 tahun pemain yang sampai garis finish lebih dulu dari lainnya dinyatakan sebagai pemenang. Selain itu bermain Egrang juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari, seperti melatih keberanian, keseimbangan badan, dan menjaga kesehatan tubuh. Kearifan lokal Egrang di SDN 42 dilakukan sudah berjalan 2 tahun banyak sekali manfaatnya untuk siswa mengisi ekstra kurikuler hingga mendapatkan juara 3 di tingkat Kota Singkawang.

Read More

Kelas Menyenangkan di SDN 42 Singkawang

Kelas menyenangkan adalah ruang kelas yang nyaman akan membuat siswa betah belajar di dalamnya. Ciri kelas menyenangkan adalah bersih, bebas dari coretan dan sampah, memiliki sarana yang lengkap, sejuk dan tertata rapi. Langkah dan proses yang saya lakukan dalam membuat kelas menyenangkan adalah mengundang orang tua siswa untuk membentuk paguyuban kelas untuk membuat struktur organisasi paguyuban. Salah satu peran paguyuban mengajak orang tua siswa berpartisipasi dalam menciptakan kelas menyenangkan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat suka dan duka yang saya rasakan, dukanya adalah menguras tenaga dan pikiran serta kurangnya dukungan dari pihak - pihak terkait. Sukanya adalah  peran serta orang tua yang mendukung, walaupun tidak semuanya, paling tidak memberikan semangat yang luar biasa kepada guru. Perubahan yang terjadi setelah dilakukan kelas menyenagkan, siswa menjadi betah di dalam kelas saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Semoga kegiatan kelas menyenangkan ini bermanfaat dan berkelanjutan untuk di setiap tahunnya.

Read More